Raih Beasiswa Dataprint untuk Mahasiswa dan Pelajar SMA

-
Hasil gambar untuk dataprint

Apakah kamu mahasiswa atau pelajar SMA?
Apakah kamu pengguna produk DataPrint?

Inilah kesempatanmu untuk mendaftarkan diri dan meraih kesempatan beasiswa DataPrint. DataPrint sudah mengadakan program beasiswa ini sejak 2011 khusus untuk kalangan mahasiswa dan pelajar. Pada tahun 2017, terdapat 400 penerima beasiswa yang berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa sebesar Rp 400.000,00, Rp 600.000,00, dan Rp 1.000.000,00. Untuk memperoleh beasiswa ini, pendaftar diseleksi berdasarkan essay, prestasi, dan keaktifan peserta dalam merekomendasikan program ini. Berikut syarat pendaftar yang tertera pada laman Beasiswa DataPrint

1.  Pelajar/mahasiswa aktif dari tingkat SMP/SMA hingga perguruan tinggi untuk jenjang D3/D4/S1

2.  Terlibat aktif di kegiatan atau organisasi sekolah/perguruan tinggi

3.  Tidak terlibat narkoba atau pernah melakukan tindak kriminal

4.  Tidak sedang menerima beasiswa dari perusahaan lain. Jika saat ini peserta masih menerima beasiswa dari kampus, peserta berhak mengikuti pendaftaran beasiswa dari DataPrint.


5. Penerima beasiswa di periode 1 tahun 2017 tidak dapat menjadi penerima beasiswa di periode 2 tahun 2017.

Ayo, segera daftarkan dirimu di website pendaftaran Beasiswa DataPrint paling lambat tanggal 21 Desember 2017. Untuk informasi lebih lanjut, segera klik www.beasiswadataprint.com 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pengalaman WULF bersama Unilever

-
Image
Dua tahun lalu, saya masih menjadi mahasiswi tingkat akhir jurusan farmasi. Selain sibuk ujian akhir, saya pun mulai mencari pekerjaan apa yang sebenarnya saya inginkan dan mau kerja dimana. Saya melihat banyak sekali peluang kerja tidak terbatas pada bidang farmasi, saya pun melihat dan mempelajari lebih lanjut apa yang dikerjakan marketing, business development, consulting, dan supply chain. Tepatnya September 2017, saya melihat iklan program Women Unilever Leadership Fellowship atau WULF di laman Facebook Unilever Indonesia. Saya langsung tertarik dan segera mencari tahu program tersebut. Agak sulit rupanya karena program ini masih baru dan Unilever Indonesia merupakan negara ke-4 yang bekerja sama dengan NGO WomEng untuk mengadakan WULF. FYI, WomEng (womeng.org) merupakan NGO yang menyuarakan pergerakan persamaan gender di dunia engineering. NGO yang berasal dari Afrika Selatan ini mempunyai misi untuk meningkatkan kepercayaan diri perempuan untuk meniti karier di dunia engineeri
Read more

ALUN-ALUN BANDUNG

-
Image
Masjid Raya Bandung Jalan Asia Afrika ALUN-ALUN BANDUNG Semenjak ada kegiatan KAA, Bandung memperbaharui penampilannya. Mulai dari ruas Jalan Asia Afrika sampai melengkapi fasilitas transportasi wisata Bandros. Berbagai taman dibuat sebagai ruang publik umum. Salah satu yang paling besar adalah alun-alun dan Masjid Raya Bandung. Rumput sintetik mempercantik taman alun-alun yang berada di depan Masjid. Sekarang kawasan ini menjadi salah satu pusat keramaian kota Bandung setelah perayaan KAA berlangsung.
Read more

Kuliah Ngapain Aja

-
Selesai sudah kewajibanku selama 4 tahun sebagai mahasiswa pada bulan Juli lalu. Menjadi seorang ‘fresh graduate’ merupakan peluang baru yang menantang saya untuk memulai fase karir impian. Mendalami ilmu sains selama 4 tahun tidak membuatku arogan dengan pengetahuan logika yang kritis karena banyak hal yang tidak dipelajari di bangku kuliah, namun penting untuk dikuasai dan menjadi bekal dalam memulai karir. Berikut ini kutuliskan beberapa pemikiran yang muncul setelah menjadi mahasiswa yang khawatir akan ketatnya persaingan dunia setelah wisuda. Pada umur yang masih muda bahkan sebelum 17 tahun, siswa-siswi SMA sudah harus menentukan jurusan berdasarkan nilai ujian dan kemajuan siswa. Setelah lulus SMA, mereka harus memilih jurusan untuk kuliah. Pada tahap penentuan ini, aku masih tidak yakin dan tidak tahu karir apa yang akan dituju. Semua keputusan diambil berdasarkan nilai terbaik yang diperoleh, jurusan IPA dan pelajaran Kimia. Kedua hal ini mengerucutkan keputusanku untuk m
Read more