Sinergi Semangat STEAM Tingkatkan Kompetensi Guru

Pendidikan adalah salah satu investasi yang disusun secara terpadu untuk membangun identitas bangsa. Sebagai kebutuhan sekunder, pendidikan diberikan untuk memberikan pengetahuan, membentuk akhlak dan moral untuk setiap insan generasi muda. Setiap tahun populasi generasi muda Indonesia semakin banyak dan Indonesia diprediksi akan mengalami lonjakan jumlah tenaga kerja produktif pada tahun 2045. Pelajar-pelajar Indonesia sekarang merupakan calon pemimpin Indonesia di masa depan. Hal ini yang melandasi Ganesha ITB 83 Foundation untuk mengadakan Workshop Science Technology Engineering Art Mathematic: Perancangan Pembelajaran STEAM di Sekolah, yang diadakan dari 4 - 6 Agustus 2017 di Hotel Amaris Cihampelas, Bandung.

STEAM merupakan sistem edukasi dengan pendekatan tematik yang melingkupi sains, teknologi, engineering, seni dan matematika sebagai akses untuk membuka wawasan peserta didik secara komprehensif. Pembelajaran STEAM memanfaatkan eksperimen maupun fenomena di lingkungan sekitar dan cenderung membentuk pemikiran kritis. Rupanya implementasi STEAM ini belum banyak diterapkan dalam pendidikan sekolah berbasis kurikulum. Workshop ini diadakan secara intensif selama 3 hari kepada 24 guru SMP dari berbagai daerah. Pengadaan workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru SMP dalam mengedukasi siswa-siswi SMP dengan wawasan STEAM. Para guru diajak untuk mengkolaborasikan sistem edukasi STEAM dengan sistem kurikulum yang sudah ada dan bertukar pendapat satu sama lain. Selain STEAM, para guru pun diperkaya wawasan kebhinekaan dalam budaya maupun kerjasama tim. 

Setiap tahun Ganesha ITB 83 Foundation mengadakan workshop STEAM dengan tema yang berbeda. Sebelumnya, terdapat tiga workshop STEAM yang telah diadakan di Bojonegoro, Jakarta dan Kampus ITB Bandung. Dengan diadakannya Workshop STEAM ini, diharapkan para guru SMP dapat menerapkan sistem edukasi berbasis STEAM dan secara interaktif mendidik para murid. 


Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman WULF bersama Unilever

ALUN-ALUN BANDUNG

Kuliah Ngapain Aja